Jasa Management Froud
Kenali Istilah Fraud atau Kecurangan dalam Akuntansi
Dalam akuntansi, dikenal dua jenis kesalahan yaitu kekeliruan (error) yang mengandung unsur ketidaksengajaan dan kecurangan (fraud) yang bisanya memang disengaja untuk menaikkan harga saham perusahaan. Fraud adalah tindakan curang yang dilakukan sedemikian rupa, sehingga menguntungkan diri sendiri, kelompok, atau pihak lain (perorangan, perusahaan atau institusi).
Faktor Pendorong Terjadinya Fraud (Kecurangan)
Adapun beberapa faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan fraud atau kecurangan dalam pelaporan keuangan perusahaan adalah:
1. Faktor General atau Umum
Merupakan faktor yang berhubungan dengan organisasi sebagai korban perbuatan kecurangan. Faktor ini meliputi:
a. Kesempatan (Opportunity)
Kesempatan melakukan kecurangan tergantung pada kedudukan pelaku terhadap objek kecurangan. Umumnya, manajemen suatu organisasi atau perusahaan memiliki potensi yang lebih besar untuk melakukan kecurangan daripada karyawan. Tetapi, patut digarisbawahi bahwa kesempatan melakukan kecurangan akan selalu ada pada setiap level kedudukan.
b. Pengungkapan (Exposure)
Terungkapnya suatu kecurangan dalam organisasi atau perusahaan belum menjamin tidak terulangnya kecurangan tersebut, baik oleh pelaku yang sama maupun yang lain. Oleh karena itu, setiap pelaku kecurangan seharusnya dikenakan sanksi apabila perbuatannya terungkap.
2. Faktor Individu
Faktor ini berhubungan dengan individu sebagai pelaku kecurangan yang terdiri dari:
a. Ketamakan (Greed)
Ketamakan berhubungan dengan moral individu. Pandangan hidup dan lingkungan berperan dalam pembentukan moral seseorang.
b. Kebutuhan (Need)
Berhubungan dengan pandangan/pikiran dan keperluan pegawai atau pejabat yang terkait dengan aset yang dimiliki perusahaan, instansi, atau organisasi tempat dia bekerja. Selain itu, tekanan (pressure) yang dihadapi dalam bekerja dapat menyebabkan orang yang jujur mempunyai motif untuk melakukan kecurangan.
Jenis-Jenis Fraud
1. Berdasarkan Pelaku Kecurangan
a. Kecurangan pegawai (employee fraud), adalah kecurangan yang dilakukan oleh pegawai dalam suatu organisasi kerja.
b. Kecurangan manajemen (management fraud), adalah kecurangan yang dilakukan oleh pihak manajemen dengan menggunakan laporan keuangan atau transaksi keuangan sebagai sarana fraud, biasanya dilakukan untuk mencurangi pemegang kepentingan (stakeholders) yang terkait organisasinya.
2. Berdasarkan Tindakan Kecurangan
a. Penyelewengan terhadap aset (misappropriation of assets), adalah penyalahgunaan aset perusahaan secara sengaja untuk kepentingan pribadi, biasanya sering dilakukan oleh pegawai (employee), seperti penggelapan kas, penggunaan fasilitas untuk kepentingan pribadi, dan sebagainya.
b. Kecurangan dalam laporan keuangan (fradulent finacial reporting), adalah salah saji atau pengabaian jumlah dan pengungkapan yang disengaja dengan maksud menipu para pengguna laporan, biasanya sering dilakukan oleh manajemen. Contohnya, overstating asset, understating liabilities.
Untuk mencegah terjadinya fraud atau kecurangan dalam akuntansi, ada baiknya Anda memiliki sistem pengelolaan keuangan dan aset bisnis sejak awal. Jurnal adalah sistem pengelolaan keuangan yang dilengkapi dengan sistem pengelolaan aset dan stok barang yang mendukung keuangan bisnis Anda agar terhindar dari risiko kecurangan (fraud).
Kerugian yang harus ditanggung perusahaan dan karyawan akibat fraud sangat besar, yakni :
A. Kerugian Langsung
- Raibnya uang/barang milik perusahaan atau customer.
- Menurunnya kualitas dan kuantitas produksi.
- Claim dari customer atau client.
- Biaya mobilisasi investigator.
- Biaya investigasi.
- Terhambatnya proses-proses bisnis akibat investigasi.
- Fee konsultan hukum.
- Biaya tindakan yuridis yang diambil (semisal PHK/penuntutan).
- Biaya rekrutmen personil baru/relokasi.
- Menurunnya kesehatan keuangan perusahaan.
- Menurunnya nilai berbagai bonus yang diterima oleh karyawan.
Kerugian Tak Langsung
- Rusaknya citra perusahaan.
- Hilangnya kesempatan bisnis.
- Demoralisasi karyawan.
GEJALA FRAUD
Tanda-tanda bahwa sebuah perusahaan terjangkit penyakit fraud adalah :
- Raibnya stok milik perusahaan atau barang milik customer.
- Inflasi asset.
- Inflasi biaya.
- Penurunan passiva.
- Penurunan penjualan.
- Deviasi prosedur normal.
- Kehilangan dokumen.
- Kerusakan pada instrumen pengukur atau pengontrol mesin.
- Distorsi pada historical trend atau proportional trend.
LAYANAN KAMI
Untuk menangani masalah fraud di dalam perusahaan Anda, kami memiliki layanan jasa :
Fraud Investigation
Fraud biasanya serupa gunung es. Temuan sebuah kasus merupakan cerminan
dari sekumpulan kasus yang lebih besar namun tersembunyi di bawah
permukaan. Untuk mengungkapnya diperlukan keahlian khusus dan kami
memiliki team yang kompeten untuk melaksanakan tugas tersebut.
Fraud Threat Audit (FTA)
Pada saat fraud telah terjadi dan investigasi telah dilakukan, sangat
penting untuk mengetahui dimana saja titik kelemahan perusahaan yang
potensial dimanfaatkan oleh fraudster ke depan. Melalui aktivitas fraud
threat audit, titik-titik lemah tersebut dapat diidentifikasi dengan
akurat. Pada gilirannya, perusahaan dapat mengambil tindakan
pengendalian risiko yang tepat sehingga efisien dalam penggunaan
sumberdaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar